Akhirnya mau juga nulis tentang ini di friendster.. please enjoy.. tapi bukan maksud apa-apa ya.. boleh dong ungkapkan kata hati ^_^...
Minggu lalu Indonesia gempar dengan berita menikahnya lagi Aa Gym dan di sisi lain foto mesumnya penyanyi dangdut ME dengan salah seorang anggota DPR (kalau saya bilang "foto/video mesum", entah kenapa wartawan bilang foto mesra mungkin takut gak enak didengar ya?)
Komentar terus diucapkan baik dari keluargaku (yang terdekat hehe), yaitu Ibuku sendiri dan teman-teman diskusiku.. wahh kalau boleh milih aku mendingan kabur deh.. males banget sih ngebahas hal ini... kalau memang mau poligami ya itu pilihan beliau dan untuk kasus ME memang terjadi penyebaran rekaman aktivitas maksiat itu ya biadablah...uupsss... lupa kalau ini dilakukan atas kesadaran dan berdasarkan rasa suka sama suka konon itu katanya sah-sah aja ya?(waduh berat, tapi terus terang ini penyimpangan.. emang tenang ya kalau melakukan itu diluar nikah yang sah, don't know deh apa kata Allah ajah)
AKu memilih diam dan untuk sekarang tidak mau perduli, tapi bukan berarti gak perduli. Walau sebenarnya aku teriris sedih, tapi juga disisi lain tahu kita harus punya sesuatu yang membuat kita hidup tentram mengantar kita kearah sejahtera baik lahir maupun batin..Saat ini aku ngerasain di Indonesia saking jadi masyarakat yang berbudaya toleransi, semua yang diterima langsung diserap tapi tidak dicerna.. maka banyak penyimpangan moral deh.. dan saat juga masyarakat, Indonesia terutama sedang mencari. Seperti anak balita yang sedang belajar berbicara..
"Apa ini sambil menunjuk kursi diruang tamu.. untuk apa kursi itu...dan yang itu apa ma? untuk apa sapu itu?..."
Seorang Ibu pastilah akan menjelaskan apa yang ingin diketahui sang anak ini.. dan kalau sudah begitu si anak akan mengerti dan perbendaharaan kata tadi akan tersimpan dalam memorynya..untuk bekal dalam pengambilan keputusan, aplikasi sehari-hari hingga dia dewasa nanti..
Begitulah manusia.. kalau dalam kebangsaan mungkin ini yang terjadi dengan Indonesia. sebenarnya seluruh dunia sih.. kita ngomongin dalam bentuk kecil dulu deh..
Semua terjadi karena sebab dan akibat.. kalau terlalu bebas maka jadinya kayak ME(contohnya) kalau mau ikutin aturan terutama yang Islam ya kayak Aa Gym. Tergantung niat yang menjalankan apakah memang benar untuk syiar agama atau ada campuran hawa nafsunya? kenapa kita yang tidak ada hubungannya dengan mereka harus ikut campur? toh kalau dosa ditanggung sendiri dan kalau memang mendapatkan pahala dari Allah SWT. yah dinikmati sendiri kok? apakah ada yang mau nraktir pahala? khan gak?
Kejadian ini memang ada hikmahnya.. sangat.. jika kita memang termasuk orang-orang yang berpikir.. karena hidup itu pilihan. Kita bisa banget menentukan kemana arah hidup kita dan tidak bergantung dengan nasib.. bisa kok.. kalau gagal terus bukan berarti gak bisa tapi gak tau caranya.. terus cari tau dong dari orang-orang yang bisa atau sudah sukses menjalankannya? tul gak?
Ok deh Selamat belajar Indonesia..
Semoga gak salah pilih dalam menentukan pilihan hidup anda!!
Cheers.
No comments:
Post a Comment